Meja guru di dalam kelas merupakan bagian penting dari ruang baik secara fungsional maupun simbolis. Meja ini mengatur alat-alat mengajar, komputer, dan pekerjaan administratif yang semuanya membutuhkan permukaan yang terorganisasi untuk menunjang penggunaan sehari-hari. Bentuknya mendukung pergerakan yang mudah di sekelilingnya sambil mempertahankan posisi tubuh yang tepat, menunjukkan keseimbangan ergonomis dan fungsional dalam ruang tersebut. Bergantung pada metode pengajaran yang digunakan, meja ini bisa ditempatkan di pusat ruangan atau di pinggir, yang masing-masing dapat meningkatkan instruksi langsung dan ceramah atau mendorong aktivitas berpusat pada peserta didik sehingga membentuk dinamika kelas. Versi modern terkadang dilengkapi dengan stop kontak bawaan untuk komputer. Adaptabilitas budayanya cukup mencolok karena meja ini dapat berfungsi untuk berbagai tujuan: budaya pengajaran yang bersifat pribadi, kerangka sistem pendidikan, struktur pelajaran yang memberikan kombinasi antara sifat manusiawi dengan pendekatan praktis yang berfokus pada koneksi serta mengarahkan interaksi dengan mengintegrasikan kebebasan.